Perorganisasian untuk menghasilkan barang dan jasa

Manajemen Operasi




Pengorganisasian untuk menghasilkan barang dan jasa
Untuk menghasilkan barang dan jasa, semua jenis organisasi menjalankan 3 fungsi. Fungsi – fungsi ini merupakan hal yang penting, bukan hanya untuk proses produksi, tetapi juga demi kelangsungan hidup sebuah organisasi. Fungsi –fungsi ini adalah :
1. Pemasaran, yang menghasilkan permintaan, atau paling tidak menerima pemesanan untuk sebuah barang atau jasa (tidak akan ada aktivitas jika tidak ada penjualan)
2. Produksi/operasi, yang menghasilkan produk.
3. Keuangan/akuntansi, yang mengawasi sehat atau tidaknya sebuah organisasi, membayar tagihan dan mengumpulkan uang.
Universitas, masjid, gereja, dan bisnis semuanya menjalankan fungsi-fungsi ini. Bahkan, kelompok – kelompok sukarelawan seperti pramuka Amerika diorganisasikan untuk dapat melaksanakan tiga fungsi dasar tersebut. Gambar 1.1 menunjukkan bagaimana bank, perusahaan penerbangan, dan perusahaan manufaktur mengatur diri mereka untuk melaksanakan fungsi-fungsi ini.
Mengapa kita mempelajari MO ?
Kita mempelajari MO ( Manajemen Operasi ) karena empat alasan :
1. MO adalah satu dari tiga fungsi utama sebuah organisasi, dan secara utuh berhubungan dengan semua fungsi bisnis lainnya. Semua organisasi memasarkan, membiayai, dan memproduksi, maka sangat penting untuk mengetahui bagaimana aktivitas MO berjalan. Karenaitu pula kita mempelajari bagaimana orang mengorganisasikan diri mereka untuk mendapatkan perusahaan yang produktif.
2. Kita mempelajari MO karena kita ingin mengetahui bagaimana barang dan jasa diproduksi. Fungsi produksi adalah bagian dari masyarakat yang menciptakan produk yang kita gunakan.
3. Kita mempelajari MO untuk memahami apa yang dikerjakan oleh manajer operasi. Dengan memahami apa saja yang dilakukan manajer ini, kita dapat membangun keahlian yang dibutuhkan untuk bisa menjadi seorang manajer seperti itu. Hal ini akan membantu anda untuk menjelajahi kesempatan kerja yang banyak dan mengiurkan di bidang MO.
4. Kita mempelajari MO karena bagian ini merupakan bagian yang paling banyak mengeluarkan biaya dalam sebuah organisasi. Sebagian besar pengeluaran perusahaan terletak pada fungsi MO. Walau demikian, MO memberikan peluang untuk meningkatkan keuntungan dan pelayanan terhadap masyarakat.

Sepuluh Keputusan Strategi MO

1. Desain Barang dan Jasa
2. Mengelola Kualitas
3. Strategi Proses
4. Strategi Lokasi
5. Strategi Tata Letak
6. Sumber Daya Manusia
7. Manajemen Rantai¬ Pasokan
8. Manajemen Persediaan
9. Penjadwalan
10. Pemeliharaan

Prinsip-prinsip Scientific Manage¬ment Frederick W. Taylor membuat perubahan besar di dunia manufaktur. Sebuah pendekatan ilmiah untuk menganalisis pekerjaan harian dan alat industri meningkatkan produktivitas hingga 400%. Charles Sorensen menderek sasis mobil pada sebuah tambang di bahunya melintasi lini produksi di pabrik Ford, saat yang lainnya menambahkan komponen pada mobil tersebut.

Jasa
Kegiatan ekonomi yang biasanya menghasilkan barang tidak nyata (seperti
pendidikan, hiburan, penginapan, pemerintahan, pelayanan keuangan dan kesehatan).

KEGIATAN OPERASI DALAM SEKTOR JASA

Perusahaan manufaktur menghasilkan produk nyata, dan produk jasa biasanya tidak nyata. Banyak produk merupakan kombinasi dari barang dan jasa, yang membuat definisi jasa menjadi lebih rumit.
Bahkan pemerintah Amerika mengalami kesulitan dalam menetapkan definisi jasa (service). Karena beragamnya definisi, banyak data dan statistik yang dihasilkan di bidang jasa tidak konsisten. Walaupun deaukian, kami akan mendefinisikan jasa sebagai segala sesuatu yang termasuk di dalamnya perbaikan dan perawatan, pernerintahan, restoran dan penginapan, transportasi, asuransi, perdagangan, keuangan, real estat, pendidikan, hukum, kesehatan, hiburan, dan profesi lainnya.

Perbedaan antara Produk dan Jasa

Mari kita kaji beberapa perbedaan antara produk dan jasa:
• Jasa biasanya tidak nyata (contoh: pembelian sebuah perjalanan antara dua kota terhadap bangku kosong pesawat) sebagai lawan dari barang yang nyata.
• Jasa biasanya diproduksi dan dikonsumsi secara langsung, tidak ada persediaan. Sebagai contoh, salon kecantikan memproduksi pemotongan rambut yang langsung dikonsumsi, atau dokter yang melaksanakan operasi (yang merupakan aktivitas produksi), yang langsung dikonsumsi (oleh pasien). Kita belum pernah tahu bagaimana cara menyimpan jasa pemotongan rambut atau proses operasi usus buntu.
• Jasa bersifat khas. Conrohnya perpaduan dalam perlindungan keuangan Anda, seperti ketentuan aturan investasi dan polls asuransi, mungkin tidak sama dengan milik Prang lain sebagdiniana prosec ur kese atan atau potongan rambut Anda yang ridak persis sama dengan orang lain.
• Jasa memiliki interaksi yang tinggi dengan pelanggan. Jasa sulit ur.tuk distandardisasi, dibuat otomatis, dan dibuat seefisien seperti yang kita inginkan> karena interaksi pelanggan membutuhkan kekhasan. Kenyataannya, pada banyak kasus kekhasan inilah yang bersedia dibayar oleh pelanggan; karenanya manajer operasi harus memastikan bahwa produk didesain sedemikian rupa, sehingga dapat diberikan dalam kekhasan tertentu sesuai dengan yang diinginkan pelanggan.
• Jasa mempunyai definisi prodaak yang tidak konsisten. Definisi produk mungkin bisa tepat sebagaimana polis asuransi mobil, tetapi tidak konsisten, karena jasa bagi tiap pemegang polis asuransi mobil akan beragam bagi setiap pelanggan, dilihat dari jenis mobil dan jangka waktu pertanggungannya.
• Jasa sering berdasarkan pada pengetahuan, seperti pada jasa pendidikan, kesehatan, dan hukum, dan karenanya sulit untuk dibuat otomatis.
• Jasa sering kali tersebar. Penyebaran ini terjadi karena jasa biasanya diberikan kepada. klien atau pelanggan melalui kantor setempat, toko pengecer, atau bahkan panggilan ke rumah.