APA YANG HARUS DILAKUKAN OLEH SEORANG
MANAJER ?
Menjadi
Manajer Itu Gampang
Keberhasilan
atau kesuksesan sebuah organisasi atau perusahaan, seringkali dipengaruhi oleh
‘kepiawaian’ para manajernya. Manajer disini berada pada semua bidang pekerjaan
dan pada semua tingkatan, mulai dari Supervisor sampai CEO.
Seorang Eksekutif, Direktur, Manajer, atau Supervisor yang handal, akan sanggup meracik ‘ramuan’ dari berbagai sumberdaya yang dimilikinya secara tepat, sehingga organisasi yang dipimpinnya bisa sukses.
Faktor kepiawaian antara setiap individu dengan individu lainnya selalu tidak sama. Karena itu manajemen sering disebut sebagai seni mengelola perusahaan.
Kalau mengelola perusahaan dianggap sebagai sebuah seni, maka pertanyaannya adalah bagaimana merubah sebuah “seni manajemen” menjadi “sebuah manajemen dengan pendekatan yang pasti ?”
Kenyataannya penelitian ilmiah telah berhasil merumuskan langkah-langkah atau aktivitas utama yang senantiasa dilakukan oleh Manajer manapun yang efektif.
Langkah-langkah tersebut adalah :
1. Membuat Perencanaan (PLANNING)
Menyusun strategi operasi dan memutuskan cara terbaik untuk mencapai tujuan, sesuai dengan tanggung jawab yang dimiliki.
Dalam hal ini seorang manajer menetapkan tujuan yang ingin diraih dan mengusulkan cara-cara pencapaian-nya, termasuk didalamnya menyusun macam-macam rencana, misalnya: rencana hasil akhir (quantity dan quality), rencana penggunaan dana, rencana tenaga kerja, dan sebagainya.
Seorang Eksekutif, Direktur, Manajer, atau Supervisor yang handal, akan sanggup meracik ‘ramuan’ dari berbagai sumberdaya yang dimilikinya secara tepat, sehingga organisasi yang dipimpinnya bisa sukses.
Faktor kepiawaian antara setiap individu dengan individu lainnya selalu tidak sama. Karena itu manajemen sering disebut sebagai seni mengelola perusahaan.
Kalau mengelola perusahaan dianggap sebagai sebuah seni, maka pertanyaannya adalah bagaimana merubah sebuah “seni manajemen” menjadi “sebuah manajemen dengan pendekatan yang pasti ?”
Kenyataannya penelitian ilmiah telah berhasil merumuskan langkah-langkah atau aktivitas utama yang senantiasa dilakukan oleh Manajer manapun yang efektif.
Langkah-langkah tersebut adalah :
1. Membuat Perencanaan (PLANNING)
Menyusun strategi operasi dan memutuskan cara terbaik untuk mencapai tujuan, sesuai dengan tanggung jawab yang dimiliki.
Dalam hal ini seorang manajer menetapkan tujuan yang ingin diraih dan mengusulkan cara-cara pencapaian-nya, termasuk didalamnya menyusun macam-macam rencana, misalnya: rencana hasil akhir (quantity dan quality), rencana penggunaan dana, rencana tenaga kerja, dan sebagainya.
2.
Membuat Pengaturan (ORGANIZING)
Mengkoordinasikan aktivitas atau mengatur suatu hubungan secara terpadu sehingga para karyawan bisa menjalankan rencana manajemen dan memenuhi tujuan yang ingin dicapai. Misalnya, membagi-bagi pekerjaan (termasuk membagi pekerjaan untuk diri sendiri) sehingga dapat membagi waktu, pikiran dan tenaga.
Dalam hal ini manajer memutuskan cara yang paling tepat dalam menggunakan sumber daya (Man, Material, Machine, Money) untuk memaksimalkan efisiensi dan keuntungan.
Mengkoordinasikan aktivitas atau mengatur suatu hubungan secara terpadu sehingga para karyawan bisa menjalankan rencana manajemen dan memenuhi tujuan yang ingin dicapai. Misalnya, membagi-bagi pekerjaan (termasuk membagi pekerjaan untuk diri sendiri) sehingga dapat membagi waktu, pikiran dan tenaga.
Dalam hal ini manajer memutuskan cara yang paling tepat dalam menggunakan sumber daya (Man, Material, Machine, Money) untuk memaksimalkan efisiensi dan keuntungan.
3.
Mengarahkan (LEADING)
Menuntun dan memotivasi karyawan untuk menampilkan kinerja terbaiknya bagi pencapaian tujuan organisasi.
Manajer perlu melakukan komunikasi secara efektif dalam menjalankan dan memimpin organisasi, sehingga tugas-tugas yang diperlukan bisa terselesaikan dengan baik.
Menuntun dan memotivasi karyawan untuk menampilkan kinerja terbaiknya bagi pencapaian tujuan organisasi.
Manajer perlu melakukan komunikasi secara efektif dalam menjalankan dan memimpin organisasi, sehingga tugas-tugas yang diperlukan bisa terselesaikan dengan baik.
4. Melakukan Pengawasan (CONTROLLING)
Suatu proses pengendalian yang dilakukan secara sadar (monitoring), untuk memantau kinerja atau mengevaluasi bagaimana rencana kerja dilaksanakan, termasuk didalamnya mengukur kemajuan setiap tahap (pencapaian target), dan melakukan tindakan perbaikan yang diperlukan apabila terjadi penyimpangan dari tujuan yang telah ditentukan. Juga berfungsi untuk mengoreksi setiap kekeliruan yang mungkin terjadi.
Suatu proses pengendalian yang dilakukan secara sadar (monitoring), untuk memantau kinerja atau mengevaluasi bagaimana rencana kerja dilaksanakan, termasuk didalamnya mengukur kemajuan setiap tahap (pencapaian target), dan melakukan tindakan perbaikan yang diperlukan apabila terjadi penyimpangan dari tujuan yang telah ditentukan. Juga berfungsi untuk mengoreksi setiap kekeliruan yang mungkin terjadi.
Yang dilakukan oleh manajer operasional dan lingkup
tanggung jawabnya, yaitu:
Ø Desain
barang dan jasa.
Ø Keputusan
ini menyangkut sebagian besar proses transformasi yang akan dilakukan Manajemen
Kualitas.
Ø Desain
proses dan kapasitas.
Ø Strategi
lokasi
Ø Strategi
layout berdampak pada efisiensi dan efektifitas kegiatan oprasional.
Ø Sumber
daya manusia dan desain pekerjaan
Ø Manajemen
Rantai Pasokan. (Supply Chain Management menjelaskan apa yang akan pentingnya
integrasi antara perusahaan itu sendiri dengan
pihak supplier maupun distributor karena adanya interdependensi.
Ø Manajemen
Persediaan persediaan yang tepat akan menentukan efisiensi dan efektifitas
perusahaan.
Ø Penjadwalan
jadwal operasional merupakan hal kritir yang harus benar-benar dimengerti
karena sangat menentukan sekali bagi perusahaan.
Ø Pemeliharaan
Keputusan yang dibuat harus dengan system yang handal dan stabil